logo palembang
Al-Qur'an Al-Akbar: Keajaiban Seni dan Spiritual di Bumi Palembang
culture

Al-Qur'an Al-Akbar: Keajaiban Seni dan Spiritual di Bumi Palembang

May 15, 2025
0 min read

Di tengah ketenangan Pondok Pesantren Al Ihsaniyah Gandus Palembang, di Jl. Moh. Amin, berdiri sebuah mahakarya spiritual dan seni yang menakjubkan: Al-Qur'an Al-Akbar, atau yang populer disebut Al-Qur'an Raksasa. Ini bukan sekadar kitab suci, melainkan sebuah manifestasi keimanan dan keahlian seni ukir Palembang yang tiada duanya. Dengan ukurannya yang kolosal dan detail pahatan yang memukau, Al-Qur'an Al-Akbar telah menjadi simbol kebanggaan umat Islam di Palembang dan destinasi wisata religi yang mendunia.


Sejarah dan Informasi Pembangunan: Dedikasi untuk Seni dan Dakwah

Gagasan untuk menciptakan Al-Qur'an raksasa ini bermula dari visi dan dedikasi seorang ulama dan seniman kaligrafi Palembang, Ustaz Syofwatillah Mohzaib. Beliau ingin menciptakan sebuah karya yang monumental dan dapat menjadi media dakwah yang efektif, serta warisan budaya Islam bagi generasi mendatang. Ide ini terinspirasi dari kekayaan seni ukir Palembang yang telah lama dikenal.

Pembangunan dan pemahatan Al-Qur'an Al-Akbar dimulai pada tahun 2000. Proses ini melibatkan kerja keras, ketelitian, dan kesabaran yang luar biasa, dikerjakan oleh Syofwatillah Mohzaib sendiri bersama timnya. Setiap lembar ayat suci Al-Qur'an dipahat/diukir secara manual, yang menunjukkan tingkat kerumitan dan dedikasi yang tinggi. Proyek ini memakan waktu sembilan tahun hingga akhirnya selesai pada tahun 2009.

Material utama yang digunakan adalah kayu tembesu, jenis kayu lokal yang dikenal kuat, awet, dan memiliki serat yang indah. Untuk menyelesaikan 30 juz ayat suci Al-Qur'an ini, dibutuhkan kurang lebih 40 meter kubik kayu tembesu. Setiap lembar halamannya memiliki ukuran yang sangat besar, yaitu 177 x 140 x 2,5 cm (tinggi x lebar x tebal). Ukuran ini membuat setiap halaman terlihat seperti pintu raksasa yang diukir dengan indah.

Biaya yang dihabiskan untuk pembangunan Al-Qur'an Al-Akbar ini tidak kurang dari Rp 2 miliar. Dana ini sebagian besar berasal dari sumbangan swadaya masyarakat, donatur, serta dukungan dari pemerintah daerah. Ini mencerminkan semangat gotong royong dan kecintaan umat terhadap Al-Qur'an serta seni Islam.

Pemahatan kaligrafi dilakukan dengan gaya khas Palembang, yang memadukan keindahan tulisan Arab dengan ornamen tradisional Melayu dan Islam. Setiap detail pahatan menunjukkan tingkat kerajinan tangan yang sangat tinggi, menjadikan setiap halaman Al-Qur'an ini sebuah karya seni yang tak ternilai. Setelah selesai, Al-Qur'an Al-Akbar ditempatkan di sebuah bangunan khusus di Pondok Pesantren Al Ihsaniyah Gandus, yang dirancang untuk melindungi dan memamerkan karya monumental ini.


Fakta Menarik dan Keunikan Al-Qur'an Al-Akbar

Al-Qur'an Al-Akbar bukan sekadar ukiran kayu, melainkan sebuah fenomena yang sarat makna dan keunikan:

  1. Al-Qur'an Ukir Terbesar di Dunia: Al-Qur'an Al-Akbar diakui sebagai Al-Qur'an ukir terbesar di dunia. Ukurannya yang kolosal dan materialnya yang terbuat dari pahatan kayu menjadikannya unik dan tak tertandingi.

  2. Terdiri dari 30 Juz Ayat Suci Al-Qur'an: Seluruh 30 juz Al-Qur'an berhasil dipahat dalam lembaran-lembaran kayu, menunjukkan ketelitian dan kesempurnaan dalam pengerjaannya.

  3. Penggunaan Kayu Tembesu: Pemilihan kayu tembesu sebagai bahan dasar menunjukkan kearifan lokal. Kayu ini kuat, tahan lama, dan memiliki tekstur yang cocok untuk diukir, memastikan Al-Qur'an ini dapat bertahan hingga berabad-abad.

  4. Ukuran Setiap Halaman yang Gigantis: Dengan ukuran 177 x 140 x 2,5 cm per lembar, setiap halaman Al-Qur'an ini sangat besar dan mendominasi ruangan. Pengunjung perlu melihat dari jarak dekat untuk mengapresiasi detail pahatannya.

  5. Perpaduan Seni Kaligrafi dan Ukiran Khas Palembang: Pemahatan Al-Qur'an ini tidak hanya menampilkan keindahan kaligrafi Arab, tetapi juga dihiasi dengan motif-motif ukiran khas Palembang yang kaya akan unsur flora dan geometris. Ini adalah bentuk akulturasi budaya yang indah.

  6. Simbol Dedikasi Spiritual dan Seni: Al-Qur'an Al-Akbar adalah bukti nyata dari dedikasi Syofwatillah Mohzaib dan timnya, yang menggabungkan keahlian seni tingkat tinggi dengan semangat keimanan yang mendalam.

  7. Berada di Lingkungan Pesantren: Lokasinya di Pondok Pesantren Al Ihsaniyah Gandus memberikan nuansa spiritual dan edukasi yang lebih kental, menjadikannya bukan sekadar objek wisata tetapi juga pusat pembelajaran agama.


Cara Akses Menuju Al-Qur'an Al-Akbar

Al-Qur'an Al-Akbar terletak di Pondok Pesantren Al Ihsaniyah di kawasan Gandus, yang mungkin sedikit jauh dari pusat kota namun tetap terjangkau:

  1. Dengan Kendaraan Pribadi atau Taksi/Transportasi Online: Ini adalah cara paling nyaman untuk mencapai lokasi. Anda bisa menggunakan aplikasi peta digital (Google Maps, Waze) dan mencari "Al-Qur'an Al-Akbar" atau "Pondok Pesantren Al Ihsaniyah Gandus". Lokasinya cukup jelas dan terdapat area parkir yang memadai di dalam kompleks pesantren.

  2. Dengan Angkutan Umum Lokal (Angkot/Bus Kota): Anda bisa mencari angkutan umum dengan rute yang menuju ke arah Gandus. Beberapa rute bus kota atau angkot akan melewati daerah tersebut. Setelah turun di titik terdekat, Anda mungkin perlu melanjutkan dengan ojek atau transportasi online singkat untuk mencapai Pondok Pesantren Al Ihsaniyah.

  3. Dengan Ojek Konvensional: Ojek adalah pilihan transportasi yang sangat fleksibel di Palembang dan bisa mengantar Anda langsung ke gerbang Pondok Pesantren Al Ihsaniyah di mana Al-Qur'an Al-Akbar berada.

  4. Kombinasi LRT dan Transportasi Lanjutan: Jika Anda menggunakan LRT Palembang, Anda bisa turun di Stasiun Demang Lebar Daun atau Stasiun Polresta. Dari stasiun-stasiun ini, Pondok Pesantren Al Ihsaniyah Gandus berjarak sekitar 7-10 kilometer. Anda perlu melanjutkan perjalanan dengan taksi, transportasi online, atau ojek dari stasiun. Ini akan menjadi perjalanan yang lebih panjang dibandingkan dengan objek wisata di pusat kota.

Al-Qur'an Al-Akbar adalah sebuah mukjizat seni dan spiritual yang hadir di Palembang. Ia bukan hanya sebuah kitab suci yang dipahat, melainkan sebuah pengingat akan kekuatan iman, keindahan seni Islam, dan dedikasi luar biasa yang mampu menciptakan karya abadi. Mengunjunginya adalah pengalaman yang memperkaya jiwa dan wawasan, membawa kita pada kekaguman akan kebesaran Al-Qur'an dan kreativitas manusia.


Tags

culture

Share This Article

Subscribe to Our Newsletter

Get notified about new articles on culture and other topics.

Popular Tags

FoodCultureReligionTraditionsHistoryGlobalHeritageModern