
Di tengah keramaian Kota Palembang, tepatnya di Jl. 15 Ulu, berdiri sebuah masjid unik yang memukau dengan arsitekturnya yang khas: Masjid Cheng Ho. Masjid ini bukan sekadar tempat ibadah; ia adalah simbol hidup dari akulturasi budaya Tionghoa dan Islam di Nusantara, serta sebuah pengingat akan pentingnya menyebarkan kedamaian, sebagaimana yang diteladankan oleh sosok Laksamana Cheng Ho sendiri.
Sejarah dan Latar Belakang: Meneladani Semangat Laksamana Cheng Ho
Pembangunan Masjid Cheng Ho di Palembang adalah inisiatif dari Perkumpulan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Sumatera Selatan dan tokoh masyarakat pada awal tahun 2000-an. Tujuannya bukan mengkultuskan Cheng Ho, melainkan meneladani semangatnya dalam menyebar kedamaian kepada siapapun yang ditemuinya.
"Pembangunan" Masjid Cheng Ho dimulai pada tahun 2003 dan selesai pada tahun 2006. Arsitekturnya memadukan gaya arsitektur Tionghoa dengan unsur-unsur Islam dan lokal Palembang. Dana berasal dari sumbangan masyarakat dan dukungan pemerintah.
Fakta Menarik dan Keunikan Arsitektur Masjid Cheng Ho
Arsitektur Tionghoa-Islam yang Khas: Atap menyerupai pagoda/klenteng, warna dominan merah, kuning emas, dan hijau.
Menara Berbentuk Pagoda: Menara bertingkat tiga, menambah nuansa Tionghoa.
Ornamen Akulturasi: Memadukan kaligrafi Arab dengan motif-motif Tionghoa (naga, lotus).
Bahan Bangunan Modern dengan Sentuhan Tradisional: Dibangun di era modern dengan detail tradisional.
Simbol Pluralisme dan Toleransi: Keberadaan masjid ini menjadi simbol kuat toleransi antarumat beragama dan akulturasi budaya di Palembang.
Dibangun oleh Komunitas: Inisiasi oleh PITI dan dukungan masyarakat.
Tidak Memiliki Kubah Besar: Menonjolkan atap limas bertingkat ala pagoda.
Cara Akses Menuju Masjid Cheng Ho
Dengan Kendaraan Pribadi atau Taksi/Transportasi Online: Cari "Masjid Cheng Ho Palembang" di aplikasi peta. Lokasi di Jl. 15 Ulu.
Dengan Angkutan Umum Lokal: Cari angkot yang menuju ke arah 15 Ulu.
Dengan Ojek Konvensional: Dapat mengantar langsung ke gerbang masjid.
Kombinasi LRT dan Transportasi Lanjutan: Turun di Stasiun Jakabaring atau Stasiun Polresta, lalu lanjutkan dengan taksi/transportasi online/ojek (sekitar 2-4 kilometer).
Masjid Cheng Ho adalah sebuah permata budaya dan spiritual di Palembang, sebuah perwujudan nyata dari pesan kedamaian dan harmoni.