logo palembang
Tari Gending Sriwijaya: Pesona Sambutan Kerajaan dari Bumi Sriwijaya
culture

Tari Gending Sriwijaya: Pesona Sambutan Kerajaan dari Bumi Sriwijaya

April 1, 2025
0 min read

Palembang, sebuah kota yang sarat akan nilai sejarah dan budaya yang megah, tak hanya dikenal dengan ikon modernnya seperti Jembatan Ampera atau kelezatan kuliner pempeknya. Lebih dari itu, Palembang menyimpan kekayaan warisan budaya yang tak ternilai, salah satunya adalah Tari Gending Sriwijaya. Tarian ini bukan sekadar rangkaian gerak indah, melainkan sebuah representasi luhur dari kehormatan, keramahan, dan kekayaan tradisi yang telah mengakar kuat dalam identitas masyarakat Palembang sejak era kerajaan.


Sejarah dan Filosofi

Tari Gending Sriwijaya merupakan tarian penyambutan yang sangat tua dan sakral, berakar dari Kerajaan Sriwijaya, yang merupakan cikal bakal Kota Palembang. Berbeda dengan tarian penyambutan lainnya, Gending Sriwijaya memiliki nuansa yang lebih formal dan agung, awalnya dipersembahkan untuk menyambut tamu-tamu kehormatan tertinggi kerajaan, seperti raja atau utusan negara sahabat. Seiring berjalannya waktu, tarian ini tetap mempertahankan nuansa keagungannya dan menjadi tarian wajib dalam acara-acara kenegaraan, penyambutan tamu-tamu penting negara, atau perhelatan budaya berskala besar.

Nama "Gending Sriwijaya" sendiri merefleksikan alunan melodi dan irama (gending) yang syahdu dan mengagungkan nama besar Kerajaan Sriwijaya. Filosofi di balik tarian ini adalah simbol penghormatan tertinggi, keramahan yang tulus, dan doa restu bagi tamu yang datang, mencerminkan kebijaksanaan dan kebesaran peradaban Sriwijaya yang menjunjung tinggi nilai persahabatan dan diplomasi.


Gerakan dan Kostum

Tari Gending Sriwijaya umumnya dibawakan oleh sembilan orang penari wanita, yang melambangkan sembilan sungai besar di Sumatera Selatan yang mengalir ke Palembang. Setiap penari menampilkan gerakan yang anggun, lembut, dan penuh khidmat. Gerakan dalam Tari Gending Sriwijaya didominasi oleh gemulai tangan yang menyiratkan sapaan dan persembahan, langkah kaki yang pelan dan teratur menggambarkan ketenangan dan kebesaran, serta ekspresi wajah yang ramah namun berwibawa. Salah satu ciri khasnya adalah gerakan sembah yang dilakukan di awal dan akhir tarian, sebagai bentuk penghormatan.

Musik pengiringnya adalah gamelan khas Palembang yang didominasi oleh suara gong, gendang, rebana, biola, dan kadang juga suling, dengan melodi yang tenang, syahdu, dan seringkali membawa nuansa mistis sekaligus megah.

Kostum penari Tari Gending Sriwijaya sangat khas dan mewah, mencerminkan busana kebesaran putri-putri kerajaan. Para penari mengenakan "Aesan Paksangko" atau modifikasi dari "Aesan Gede" yang merupakan busana adat pengantin Palembang. Pakaian ini terbuat dari kain songket Palembang yang berwarna-warni dengan motif emas yang megah, dipadukan dengan aksesoris kepala yang tinggi (tepak), kalung bertingkat (kemben), dan berbagai perhiasan emas lainnya yang gemerlap. Busana ini tidak hanya menambah keindahan visual, tetapi juga melambangkan status dan kehormatan yang diberikan kepada tamu.


Makna dan Peran dalam Masyarakat

Hingga saat ini, Tari Gending Sriwijaya tetap memegang peranan vital dalam kehidupan sosial dan budaya masyarakat Palembang. Keberadaannya adalah jembatan yang kokoh antara masa lalu yang gemilang dan masa kini, memastikan tradisi luhur ini terus hidup di tengah arus modernisasi.

  • Simbol Penghormatan Puncak: Tari Gending Sriwijaya adalah wujud paling nyata dari penghormatan dan keramahan masyarakat Palembang kepada tamu-tamu agung. Tamu yang disambut dengan tarian ini akan merasakan kehormatan dan pengakuan yang tinggi.

  • Pendidikan dan Pewarisan Budaya: Pelestarian Tari Gending Sriwijaya terus dilakukan melalui pengajaran di sekolah-sekolah seni, sanggar-sanggar tari, dan institusi budaya, memastikan bahwa keanggunan ini diwariskan kepada generasi mendatang.

  • Daya Tarik Wisata dan Diplomasi Budaya: Tari Gending Sriwijaya seringkali menjadi pertunjukan utama dalam acara-acara kenegaraan, festival pariwisata, dan misi kebudayaan, memperkenalkan kemegahan sejarah dan kekayaan Palembang kepada dunia internasional.

Tari Gending Sriwijaya adalah cerminan dari jiwa Palembang: megah, bermartabat, dan kaya akan sejarah. Menyaksikan pertunjukan Tari Gending Sriwijaya bukan hanya menikmati sebuah tarian, melainkan menyelami kearifan lokal, merasakan kemegahan peradaban, dan menerima sambutan terhormat dari "Bumi Sriwijaya".

Tags

culture

Share This Article

Subscribe to Our Newsletter

Get notified about new articles on culture and other topics.

Popular Tags

FoodCultureReligionTraditionsHistoryGlobalHeritageModern